PENGHENTIAN ASET TETAP
Penghentian aktiva tetap
terjadi pada saat suatu aktiva tetap yang belum habis masa manfaatnya atau pada
saat manfaat aktiva tersebut telah habis. Aktiva tetap yang habis masa
manfaatnya pada saat penghentian aktiva tetap tersebut secara penuh telah
disusutkan.
Pada saat aktiva tetap diberhentikan sebelum habis masa manfaatnya, lalu yang terjadi adalah, akan timbul adanya laba atau rugi akibat dari penghentian tersebut.
PENGHENTIAN ASET TETAP
- Mesin rusak dan dijual
- Aktiva tetap dijual
- Ditukar dengan mesin baru
- Dibuang atau dihancurkar
Sebuah aktiva yang berbentuk Sepeda
motor, pada tanggal 1 Juni 2017 telah disusutkan sebesar Rp. 7.500.000. harga
perolehan pada saat dibeli baru sebesar Rp. 12.500.000. seandainya motor tersebut
dijual pada harga
1. Rp. 6.000.000
2. Rp. 5.000.000
3. Rp. 4.000.000
Buatlah jurnalnya!
Jawaban:
1. Jika dijual dengan harga Rp 6.000.000
Harga Jual |
|
Rp. 6.000.000 |
Harga perolehan sepeda motor |
Rp. 12.500.000 |
|
Akumulasi depresiasi |
Rp.7.500.000 |
|
Nilai Buku |
Rp.5.000.000 |
(Rp. 5.000.000) |
Laba Penjualan Sepeda Motor |
|
Rp. 1.000.000 |
D: Kas Rp 6.000.000
D: Akumulasi Depresiasi Sepeda Motor Rp 7.500.000
K: Sepeda Motor Rp 12.500.000
K: Laba Penjualan Sepeda Motor Rp 1.000.000
2. jika dijual dengan harga
Rp 5.000.000
Harga Jual |
|
Rp. 5.000.000 |
Harga perolehan sepeda motor |
Rp. 12.500.000 |
|
Akumulasi depresiasi |
Rp. 7.500.000 |
|
Nilai Buku |
Rp. 5.000.000 |
(Rp. 5.000.000) |
Laba (rugi) Penjualan Sepeda Motor |
Rp. 0 |
D: Kas Rp 5.000.000
D: Akumulasi Depresiasi Sepeda Motor Rp 7.500.000
K: Sepeda Motor Rp 12.500.000
3. jika dijual dengan harga
Rp 4.000.000
Harga Jual |
|
Rp. 4.000.000 |
Harga perolehan sepeda motor |
Rp. 12.500.000 |
|
Akumulasi depresiasi |
Rp. 7.500.000 |
|
Nilai Buku |
Rp. 5.000.000 |
(Rp. 5.000.000) |
Laba (rugi) Penjualan Sepeda Motor |
(Rp. 1.000.000) |
D: Kas Rp 4.000.000
D: Akumulasi Depresiasi Spda Mtr Rp 7.500.000
D: Rugi Penjualan Sepeda Motor Rp 1.000.000
K: Sepeda Motor Rp 12.500.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar