Kamis, 07 Februari 2019

LAPORAN KEUANGAN

1. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia laporan keuangan adalah struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Munawir laporan keuangan memuat tentang neraca, laporan laba rugi, dan juga laporan perubahan ekuitas. sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah sebuah informasi keuangan yang terstruktur mengenai kondisi keuangan perusahaan, baik itu posisi keuangan maupun kinerja keuangan.

Tujuan umum pembuatan laporan keuangan yaitu sebagai berikut:
·       Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva (harta) dan jenis-jenis aktiva;
·  Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah modal;
·     Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah  pendapatan yang diperoleh  dan sumber-sumber pendapata;
·     Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya dalam periode tertentu.
· Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan;
·   Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.

2. SYARAT LAPORAN KEUANGAN
  • Relevan, artinya setiap laporan keuangan harus sesuai dengan maksud  penggunaannya sehingga  bisa bermanfaat.
  • Dapat dimengerti, artinya dlam menyusun laporan keuangan harus menggunakan istilah dan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
  • Daya uji, setiap laporan yang dihasilkan harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur independen.
  • Netral, setiap laporan tidak boleh berpihak pada salah satu pihak pengguna saja.
  •  Tepat waktu, laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan.
  • Daya banding, laporan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan perusahaan pada periode seblumnya.
  • Lengkap, laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang penting serta menyajikannya dengan cara yang tepat agar tidak menyesatkan pembacanya.


3. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
  • Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akuntasi atau satu tahun. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha. 
  • ·         Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal (statement of owners eguity) adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi usaha selama periode tersebut. Perubahan  modal dihitung dari modal awal ditambah laba usaha, dikurangi prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi), dan menghasilkan modal pada akhir periode.
  • ·         Neraca

Neraca (balance sheet) adalah daftar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan, serta informasi tentang asal sumber daya tersebut. Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sisi pasiva menunjukkan sumber dari mana kekayaan itu diperoleh. Sumber kekayaan sendiri terbagi menjadi dua golongan, yaitu utang dan modal. Jumlah aktiva dan pasiva harus seimbang/balance.
  • ·         Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan baik berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kas.

4. Pihak yang Berkepentingan
·         Pemegang saham
·         Manajemen
·         Kreditor
·         Pemerintah
·         Karyawan
·         Investor.